Diskusi Strategis Pariwisata Klaten Digelar di Kediaman Tokoh Klaten, Komitmen Bersama Wujudkan Klaten Sebagai Destinasi Unggulan Nasional

Diskusi pengembangan sektor pariwisata di rumah Bapak Sarjono, mantan Kepala Bappeda Klaten

.Klaten, 11 April 2025 — Sebuah diskusi hangat dan penuh semangat gotong royong berlangsung di kediaman tokoh Klaten, Bapak Sarjono, pada Jumat malam (11/4). Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Ketua Paguyuban Warga Klaten Supriyanto, pengusaha properti dan pariwisata Arief Wicaksono, serta Sarjono selaku tuan rumah yang juga mantan Kepala Bappeda Klaten.

Topik utama diskusi adalah tindak lanjut dari Rekomendasi Strategis Pariwisata Klaten yang telah mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk para akademisi, seniman, komunitas, dan pelaku wisata.

Dalam suasana akrab dan penuh semangat, para peserta menyampaikan komitmen kuat untuk segera mengeksekusi program-program unggulan secara bertahap, terstruktur, dan sistematis. Fokus utama diarahkan pada rebranding Klaten sebagai “Kota Umbul, Candi, Alam & Budaya”, serta strategi meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan dari sekadar one-day trip menjadi overnight stay yang berdampak langsung pada ekonomi lokal.

Beberapa strategi prioritas yang menjadi sorotan dalam diskusi antara lain:

  • Pengembangan wisata malam hari di desa wisata dan kawasan budaya,

  • Kolaborasi konkret dengan kampus melalui KKN Tematik, riset, dan pelatihan konten digital,

  • Digitalisasi layanan wisata termasuk tiket QR dan sistem informasi terpadu,

  • Penguatan konektivitas Klaten sebagai hub wisata antara Jogja–Solo–YIA,

  • Rencana penyelenggaraan event unggulan tahunan: Festival Cahaya Candi & Air Klaten.

Ketua Umum Paguyuban Warga Klaten, Supriyanto, menyampaikan,
“Kita harus mulai dari langkah kecil, tapi nyata dan konsisten. Masyarakat Klaten punya potensi besar, tinggal bagaimana kita merangkainya dalam satu gerakan bersama.”

Sementara itu, Arief Wicaksono menegaskan pentingnya sinergi dan kesungguhan lintas sektor:
“Pariwisata Klaten butuh orkestrasi. Pemerintah, kampus, komunitas, pelaku usaha, semua harus duduk bersama. Ini bukan hanya soal promosi, tapi soal membangun ekosistem.”

Sarjono, selaku tuan rumah diskusi dan mantan Kepala Bappeda Klaten, menambahkan,
“Pembangunan pariwisata harus punya arah yang jelas. Kita tidak boleh kehilangan momentum. Rekomendasi strategis ini sudah konkret, tinggal political will dan kemauan kita untuk bergerak.”

Menanggapi gerakan ini, Bupati Klaten Hamenang Fajar Ismoyo, S.I.Kom., dalam konfirmasi melalui media WhatsApp menyatakan dukungannya:
“Siap. Lanjutkan terus untuk Klaten Maju.”

Para peserta juga sepakat untuk segera membentuk Forum Pentahelix Pariwisata Klaten, yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media sebagai motor kolaborasi lintas sektor.

Diskusi ditutup dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk memulai dari langkah-langkah kecil yang berdampak nyata. “Mari satukan langkah demi Klaten yang lebih maju, berdaya, dan mendunia,” pungkas Arief Wicaksono.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dishub Klaten dan PWK Siapkan 10 Armada Bus Mudik Gratis untuk Warga Perantauan

Halal Bihalal Pemudik di Pendopo Kabupaten Klaten, Bersama Tokoh masyarakat dan Pejabat Kabupaten Klaten

TOL Surakarta-Klaten Resmi Dibuka, Manfaat Besar bagi Warga Klaten (part 1)